Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia

Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia – Tahukah Anda bahwa Tahun Baru Imlek telah menjadi hari nasional/hari libur nasional di Indonesia sejak tahun 2003? Ya, dari situlah dimulainya tradisi merayakan Imlek yang dibudayakan dengan budaya lokal dan semakin meriah di Indonesia. Masih banyak lagi perayaan Imlek yang unik dan menjadi tradisi dari tahun ke tahun.

Adu air tengah terjadi di jalanan Riau. Hampir semua orang di Riau akan sibuk mengikuti perang air. Sama seperti perayaan Songkran di Thailand, warga Riau juga akan ramai merayakan Imlek. Perlombaan air penanda awal tahun baru disebut juga Ciancui.

Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia

Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia

Sedangkan di Depok akan merayakan Imlek dengan cara yang unik, etnis Tionghoa akan berbondong-bondong datang ke Vihara Gayatri. Tak hanya beribadah, perayaan Imlek juga biasa dirayakan dengan mandi bersama di sumur tujuh lubang. Sumur ini dipercaya membawa keberuntungan, jodoh, bahkan menyembuhkan penyakit.

10 Tradisi Unik Tahun Baru Imlek, Barongsai Hingga Doa Memohon Hujan

Bahkan di ibu kota pun, jangan lupa bahwa Vihara Dharma Bhakti di kota tua akan dipenuhi orang yang ingin berdoa. Vihara ini terkesan semakin meriah karena dekorasi khas Imlek yang serba merah dan aroma dupa. Perayaan Imlek di Singkawang tidak disertai Parade Tatung. Tatung sendiri merupakan semacam atraksi debussy, sehingga festival ini menampilkan orang-orang yang kerasukan roh jaman dahulu. Kengerian ini bertambah seiring dengan atraksi ketika sang tatung menusukkan benda tajam ke tubuh.

Akan ada kemeriahan juga di Semawis Kota Semarang, akan ada pasar malam yang menampilkan beragam masakan dan budaya Tionghoa. Ada juga Grebeg Sudiro, perayaan Imlek ala Solo. Medan dan Bogor juga mengadakan parade Tahun Baru Imlek. Sementara itu, Yogyakarta sedang menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Tionghoa yang merupakan salah satu hari libur nasional Indonesia. Terlihat jelas bahwa dulu perayaan Imlek tidak semeriah sekarang. Memangnya bagaimana sejarah perayaan Imlek di Indonesia yang terasa semeriah saat ini? Bagi yang belum mengetahui sejarah dan makna Tahun Baru Imlek, simak penjelasannya di bawah ini!

Tahun Baru Imlek akan segera tiba. Padahal, hari raya ini diperingati pada tanggal 22 Januari 2023. Namun, tahukah Anda apa saja yang sebenarnya dirayakan saat perayaan Imlek?

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan Tahun Baru yang mengikuti sistem penanggalan Tionghoa. Karena sistem penanggalan didasarkan pada siklus bulan, maka tahun baru sering kali jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya.

Mengenal 10 Tradisi Imlek, Mulai Bagi-bagi Angpao Hingga Dekorasi Serba Merah

Lalu ada 12 hewan yang mewakili setiap bulannya seperti tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, kera, ayam, anjing, dan babi. Dengan demikian, tahun 2023 sendiri akan disebut sebagai Tahun Air Kelinci.

Lalu tahukah Anda kalau Tahun Baru Imlek sudah dirayakan sejak Dinasti Shang yang berlangsung sekitar 3.500 tahun lalu? Dahulu, para leluhur merayakan upacara tersebut sebagai pengorbanan untuk menghormati para dewa. Namun seiring berjalannya waktu, upacara perayaan Imlek ini mengalami perkembangan. Ada banyak budaya yang tidak lagi dipraktikkan.

Selain itu, sejarah Tahun Baru Imlek di Indonesia diawali dengan kedatangan bangsa Tionghoa di nusantara pada abad ke-3 SM. Sejak mereka datang untuk berdagang, secara tidak langsung orang Tionghoa ikut menyebarkan kebudayaannya. Akhirnya Tahun Baru Imlek menjadi hari libur dan dirayakan di banyak negara dengan populasi keturunan Tionghoa yang besar, termasuk Indonesia dan banyak negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia

Ada yang berpendapat kalau Imlek sama dengan Cap Go Meh. Sebenarnya pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah. Pasalnya, Cap Go Meh terus ditampilkan dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Faktanya, Cap Go Meh dirayakan pada tanggal 15, yang merupakan rangkaian terakhir Tahun Baru Imlek.

Serba-serbi Imlek: Awal Mula, Tradisi, Hingga Pantangan

Perayaan Cap Go Meh diadakan dengan memasang lampion. Tujuannya antara lain untuk mempercantik tampilan. Namun, ternyata memasang lampu merupakan salah satu cara untuk mengendalikan hama lho! Terakhir, lampion-lampion ini membuat perayaan Imlek semakin meriah.

Menurut mitos berikut, Tahun Baru Imlek merupakan upacara keagamaan. Menurut Hermina Sutami, Guru Besar Studi Tionghoa UI, perayaan Imlek yang berkaitan dengan upacara keagamaan baru dilakukan setelah kedatangan para filosof. Sebab dahulu masyarakat RRC tidak menganut agama apa pun, dan perayaan Imlek biasanya hanya untuk bersenang-senang.

Ternyata perayaan Imlek di Indonesia mempunyai sejarah yang cukup panjang. Pada masa pemerintahan Soekarno, Tahun Baru Imlek merupakan hari libur yang dirayakan secara bebas. Orang bisa menggunakan bahasa Mandarin, menganut agama Konghucu, menyanyikan lagu-lagu Mandarin, bahkan membubuhkan nama Tionghoa di dalamnya.

Namun pada masa pemerintahan Soeharto, masyarakat keturunan Tionghoa kembali dilarang merayakan Tahun Baru Imlek. Keseluruhan rangkaian upacara dan penerapan adat istiadat hanya dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga, dalam ruangan tertutup. Baru pada masa pemerintahan Gus Dur perayaan Imlek kembali diperbolehkan.

Jadi Ciri Khas Imlek, Mengenal Barongsai Dari Makna, Sejarah Hingga Tarian

Pasca pemerintahan Gus Dur, masyarakat keturunan Tionghoa bisa merayakan Tahun Baru Imlek dengan lebih leluasa. Apalagi pertunjukan barongsai bisa digelar di ruang publik. Selain itu, masih ada perayaan Imlek lainnya di Indonesia yang terkenal cukup meriah, beberapa di antaranya adalah:

Menjelang libur Tahun Baru Imlek, kamu bisa mulai mendekorasi rumahmu dengan berbagai hiasan berwarna merah lho! Gunakan hanya tali rafia sebagai bahan utama pembuatan hiasan tersebut. Dapatkan tali rafia yang berkualitas bila membelinya di Laksana Mas Agung ya. Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Tahun Baru Imlek atau yang sering disebut Tahun Baru Imlek akan jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. Kebanyakan orang Tionghoa menantikannya dan mulai mempersiapkan berbagai tradisi untuk merayakan hari raya tersebut.

Ya, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia pasti mempunyai tradisi tersendiri dalam merayakan Tahun Baru Imlek, termasuk masyarakat Tionghoa di Indonesia. Memangnya apa saja tradisi perayaan Imlek yang sering diadakan di Indonesia?

Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia

Sebenarnya Indonesia punya banyak tradisi merayakan Tahun Baru Imlek. Faktanya, setiap keluarga Tionghoa memiliki tradisi uniknya masing-masing. Oleh karena itu, kami telah merangkum berbagai tradisi yang digunakan oleh hampir seluruh warga Tionghoa di Indonesia. Simak daftarnya di bawah ini!

Mengenal Perayaan Seminggu Setelah Imlek Atau Cap Go Meh

Menjelang Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya membersihkan rumahnya. Dipercaya dapat mengusir hal-hal buruk yang membawa keberuntungan ketika Tahun Baru Imlek tidak bisa masuk ke dalam rumah.

Selain itu, masyarakat Tionghoa juga mulai mendekorasi rumahnya dengan berbagai hiasan Tahun Baru Imlek berwarna merah, seperti lampion atau jumbai merah. Jika tidak dapat menemukan jumbainya, Anda bisa menggunakan tali rafia berkualitas Laksana Mas Agung. Misalnya, Anda bisa menggunakan tali merah bintang tiga yang ukurannya kompak. Kemudian potong talinya sesuai ukuran rumbai yang Anda inginkan sebelum akhirnya membuka bungkusnya. Praktis bukan?

Tidak hanya rumahnya saja yang dihias dengan warna merah, masyarakat Tionghoa pun memakai pakaian berwarna merah dari ujung kepala sampai ujung kaki. Rupanya bermula dari legenda bahwa ada monster bernama “Nian” yang datang setiap Tahun Baru untuk merusak desa, merusak sawah, dan memakan hewan.

Pada akhirnya, ternyata monster itu takut dengan warna merah terang. Warna merah kemudian disimbolkan sebagai kemakmuran karena kepergian monster tersebut membuat mereka bisa hidup sejahtera.

Apa Itu Tahun Baru Imlek Dan Perbedaannya Dengan Tahun Baru Candra?

Tradisi Imlek selanjutnya yang umum dilakukan oleh masyarakat Tionghoa adalah pembagian angpao. Amplop merah berisi sejumlah uang biasanya diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak, remaja, dan orang tuanya sendiri. Dengan begitu, mereka yang belum menikah atau lajang tidak perlu membagikan bingkisan Imlek berwarna merah di sekitar hari raya.

Shio adalah 12 hewan yang melambangkan tahun, bulan dan waktu tertentu. Menurut kepercayaan budaya Tionghoa, setiap orang memiliki Shio masing-masing yang mempengaruhi kehidupannya. Jadi Anda bisa mengetahui keberuntungan, kesehatan, karier, dan jodoh Anda dari ramalan zodiak. Bagi yang mempercayainya, Shio ini bisa dijadikan sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Perayaan Imlek rasanya tak akan lengkap tanpa makanan khasnya yang lezat. Oleh karena itu, tradisi makan bersama keluarga besar selalu dilanjutkan oleh masyarakat Tionghoa yang merayakannya.

Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia

Jenis makanan yang biasa disajikan pun berbeda-beda. dari makanan berat seperti bebek dan bandeng, makanan ringan seperti lumpia dan lumpia, hingga buah-buahan seperti jeruk. Jelas sekali tradisi makan bersama keluarga ini dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur atas rejeki.

Jadwal Imlek 2575 Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri, Tahun Ini Tanpa Barongsai

Selain warnanya yang merah cerah, petasan dan kembang api juga bisa menakuti monster “Nian”. Dikatakan bahwa monster tersebut berhenti mengganggu desa ketika seseorang menyalakan petasan untuk menandai Tahun Baru Imlek. Akhirnya menjadi tradisi wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek. Tentu saja, kembang api saat ini juga berfungsi untuk membuat perayaan semakin meriah dan ceria.

Bagi masyarakat Tionghoa yang menganut kepercayaan Konfusianisme, pemujaan di kuil bukanlah tradisi yang tidak boleh dilewatkan. Selain itu, mereka berdoa untuk leluhur yang telah meninggal, menyalakan dupa dan lilin, serta menyajikan persembahan di rumah.

Tradisi Imlek yang sering Anda temukan adalah pertunjukan barongsai di berbagai tempat umum. Menurut masyarakat Tionghoa, tarian ini membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Terakhir, yang tak boleh dilewatkan adalah tradisi mudik ke kampung halaman dan bertemu keluarga besar. Acara silaturahmi ini biasanya diiringi dengan beragam hidangan lezat Imlek.

Mengenal 7 Tradisi Unik Saat Perayaan Chinese New Year

Nah, tradisi-tradisi di atas terdengar seru dan penuh makna bukan? Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa di Indonesia selalu menantikan datangnya hari raya ini. Demikian tim Laksana Mas Agung mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili! Gong Xi Fa Cai Indonesia mempunyai beragam tradisi dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Tak hanya berbeda satu sama lain, berbagai tradisi perayaan Imlek dari berbagai daerah di Indonesia juga memiliki keunikan dan makna tersendiri.

Apa saja tradisi unik merayakan Imlek di Indonesia? Simak daftar tradisi unik Imlek di Indonesia dari berbagai daerah seperti dilansir situs resminya

Mari kita berdoa bersama di Vihara Dharma Bhakti, Jakarta. Vihara Dharma Bhakti terletak di kawasan kota tua

Mengenal Perayaan Tahun Baru Imlek Di Indonesia

Artikel Terkait

Leave a Comment